Medan| Presiden Prabowo Subianto sejak dilantik sebagai Presiden, langsung bergerak cepat bersama Kabinet Merah Putih, bekerja untuk kemajuan bangsa dan mensejahterakan rakyat, lewat program yang diberi nama Asta Cita.
Hal ini di sampaikan Wakil Menteri Agama RI Dr H Romo M Raden Syafi'i, SH, MHum dihadapan Pejabat Kanwil Kementerian Agama Sumatera Utara beserta seluruh pejabat lainnya, baik yang ada di Kabupaten dan Kota, berlangsung pada Sabtu (9/11) di Kantor Wilayah Kementrian Agama Sumatera Utara pada acara Pembinaan ASN di lingkungan Kementrian Agama Sumatera Utara.
Menurut politisi Partai Gerindra ini, Asta Cita Presiden Prabowo perlu disampaikan secara luas terutama di kalangan ASN, agar memahami dan mengetahui program kebijakan Presiden dan Kabinet Merah Putih.
"Penugasan pertama saya ke Sumut atas perintah Menteri Agama, merajut silaturahmi dengan jajaran Kementrian Agama Sumut, kita ingin mendengar dan melihat berbagai layanan di Kementerian Agama Sumut, hal terpenting agar seluruh ASN Kementrian Agama, mengetahui apa itu Asta Cita yang digagas Presiden Prabowo,"ujar Romo (sapaan akrabnya) didepan pejabat dan jajaran Kementrian Agama Sumut.
Presiden Prabowo, lanjut Wamen, perencanaan program kerja dan struktur Kabinet sudah selesai di susun sebelum pelantikan para Menteri, karena rekrutmen menteri sudah selesai di susun sebelumnya.
"Percepatan penyusunan Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo, yang hanya berselang satu hari dari pelantikan para Menteri dan untuk menyamakan persepsi serta menghilangkan ego sektoral, maka seluruh anggota Kabinet di kumpulkan ke Akademi Militer di Magelang,"ujar Romo menjelaskan.
Presiden Prabowo Subianto tegaskan tidak ada militeristik dalam pelatihan di Akmil Magelang, yang ada hanyalah menyiapkan kedisplinan, tanggung jawab dan komitmen pada tugas. Serta ikut menyukseskan program yang sudah di rencanakan untuk segera di realisasikan kepada rakyat.
"Program makan bergizi merupakan target strategis Presiden dalam menyiapkan generasi yang sehat, cerdas dan berkualitas, sebab tujuan bernegara mensejahterakan rakyat. Indonesia kaya dan sudah ribuan tahun kekayaan negara kita di rampok, maka harus ada langkah tegas dari pemimpin tertinggi menjaga aset bangsa dengan kompaknya elit bangsa, menjaga kebocoran pendapatan negara dan tidak mempersoalkan isu SARA yang hanya memecah belah sesama anak bangsa, lupakan itu, kita songsong Indonesia emas 2045 mendatang,"ucap Romo.
Asta cita atau 8 cita yang digagas Presiden Prabowo di internalisasikan kedalam makna, Memperkokoh Ideologi Pancasila Demokrasi dan HAM, Swasembada pangan, Meningkatkan Lapangan Kerja, Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, Hilirisasi industrial, Membangun Desa yang sejahtera, Reformasi politik, hukum dan birokrasi dan Penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan alam, lingkungan dan semangat toleransi beragama.
"Korupsi dan penyelewengan kekayaan negara adalah pelanggaran HAM dan Presiden fokus membereskan judi online, narkoba dan jika ada ASN terbukti maka diberikan hukuman setimpal, karena jauh dari semangat dan prinsip Asta Cita Presiden,"ungkap Doktor Ilmu Al-Qur'an ini tegas.
Penguatan pada komitmen bangsa yang di topang dalam empat pilar yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, sebagai nafas kehidupan kebangsaan dan semangat moderasi dan toleransi antara umat menjadi pondasi kuat menjaga keutuhan bangsa dan negara.
Kanwil Kementerian Agama Sumut H Ahmad Qosbi, SAg, MM dalam sambutannya mengatakan bersyukur, putra terbaik Sumatera Utara menjabat di Kabinet Merah dan semoga membawa keberkahan bagi Sumatera Utara.
"Masyarakat Sumatera Utara tentu bergembira Romo Syafi'i dilantik Presiden Prabowo sebagai Wakil Menteri Agama di Kabinet Merah Putih, semoga membawa keberkahan dan memacu semangat kita dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,"ujar Ka.Kanwil.
H Ahmad Qosbi pun berharap, Wakil Menteri Agama dan jajaran Kementrian Agama Sumatera Utara dapat terus berkoordinasi, serta berharap arahan dan bimbingan dalam pelaksanaan tugas.
"Arahan dan bimbingan Wakil Menteri Agama Romo Syafi'i sangat kami harapkan, guna lebih meningkatkan layanan terbaik kepada masyarakat luas,"ujar Kanwil. (AS)
0 Komentar