MEDAN - [Bhayangkara News] | Sudah lebih dari seminggu, masyarakat yang tinggal di Kelurahan Sicanang
Kecamatan Medan Belawan, terancam tidak mandi dan mencuci, disebabkan
matinya pasokan air bersih PAM Tirtanadi.
Hal ini menyebabkan, seluruh aktifitas masyarakat mulai untuk mandi, mencuci hingga berwudhu untuk sholat pun nyaris tidak bisa.
Seperti
yang disampaikan salah seorang warga Kelurahan Sicanang Kecamatan Medan
Belawan Hariman Siregar kepada media, bahwa pasokan air bersih PAM
Tirtanadi sudah tidak bisa mereka nikmati untuk sekedar mandi, mencuci
dan berwudhu.
"Sudah lebih dari seminggu air PAM mati total di
Sicanang ini, sehingga masyarakat kesulitan untuk melakukan kegiatan
seperti mandi, mencuci bahkan untuk berwudhu, terutama anak-anak sekolah
akhirnya tidak mandi (hanya basuh badan seadanya), apa musti kami demo
ke Kantor PAM Tirtanadi baru ada solusi,"ujar Hariman Siregar kepada
media, selasa (10/9) dengan nada marah.
Lebih jauh disampaikan
Ketua Wilayah Generasi Masjid Sumatera Utara ini, masyarakat di Sicanang
tertib membayar tagihan air PAM, meskipun airnya kadang hidup kadang
mati serta kualitas air yang apa adanya, namun masih bisa di manfaatkan,
sekarang justru lebih parah.
"Jangan kami di anak tirikan oleh
PAM Tirtanadi, dan jangan pula masyarakat dikorbankan disebabkan
bobroknya layanan dan manajemen perusahaan negara ini, jika ini tidak
ada solusi, maka kami akan kerahkan masyarakat untuk aksi di Kantor PAM
Tirtanadi di Belawan atau bila perlu ke Kantor Pusat PAM Tirtanadi di
Jalan SM Raja, biar bos-bos plat merah itu tahu penderitaan kami di
sini,"ujar Hariman geram.
Dikatakan aktifis ini, jangan ciptakan
konflik di sini, dikarenakan sulitnya pasokan air bersih, dan jangan
biarkan juga masyarakat yang sudah sulit ini harus membeli pompa air
untuk membuat sumur bor.
"Jangan paksa masyarakat keluar biaya
untuk membuat sumur bor, juga jangan sampai disini ribut gara-gara tidak
ada air bersih, bagaimana kami mau sholat kalau untuk wudhu saja sulit
air, belum lagi mandi, mencuci dan sebagainya, harapan kami segeralah
tim manejemen PAM Tirtanadi turun ke Sicanang ini lihat bagaimana
penderitaan kami karena tidak adanya pasokan air bersih, dan kami
meminta agar Pj Gubernur Sumatera Utara periksa Direksi PAM Tirtanadi
atas bobroknya layanan air bersih kepada masyarakat,"tambah Hariman
tegas. (AS)
- Home-icon
- News
- _Focus
- __POLRI
- __POLDA
- __POLRES
- __POLSEK
- __BHABINKAMTIBMAS
- _Topics
- __Politik
- __Ekonomi
- __Pendidikan
- __Humaniora
- __Olahraga
- _VIEWS
- __Opini
- __Artikel
- __Kolom
- Nasional
- Daerah
- Internasional
- Kerjasama
- _Advertorial
- _Media Placement
- _Pasang Iklan
- Newsroom
- _Profil
- _Box Redaksi
- _Pedoman Siber
- _Kirim Berita
- _Hak Jawab
- _Forum Pembaca
0 Komentar