MEDAN [Bhayangkara News] - Kelompok maling grosir yang telah lama meresahkan para pemilik toko di Medan kembali beraksi, meninggalkan jejak ketidakamanan yang semakin mengkhawatirkan warga. Aksi terbaru mereka terjadi pada Kamis (28/09/2023), dan kini warga dan pemilik toko semakin waspada.
Kelompok tersebut, yang kali ini terdiri dari dua perempuan dan seorang anak kecil, memilih kawasan grosir di Jalan Tuasan, Pancing, sebagai sasaran mereka pada pukul 20.48 WIB. Kelompok maling di toko grosir diduga menjalankan operasinya melibatkan satu keluarga setiap beraksi, diberapa lokasi ada yang berhasil mencuri uang di laci pemilik toko, dan ada hanya berhasil memcuri varang-barang yang bisa di masukan di tas atau di dalam bajunya. Ada juga aksi pencurian ini tidak berhasil dijalankan, karena mereka gagal setelah si anak kecil yang terlibat melihat adanya sistem pengawasan CCTV di toko tersebut. Hal ini membuatnya mengurungkan niatnya untuk mengambil uang secara ilegal.
Namun, aksi kelompok ini tidak berhenti di situ. Pada hari yang sama, terdapat laporan lain tentang video pencurian uang di grosir yang diduga dilakukan oleh kelompok yang sama. Kali ini, satu wanita dan dua anak kecil diduga terlibat dalam aksi tersebut pada pukul 13.40 WIB.
Seorang pengirim video dan informasi ke redaksi media bhayangkara news mengungkapkan bahwa kelompok ini telah melakukan berbagai aksi serupa di berbagai tempat. Kabar yang beredar mengindikasikan bahwa sudah ada sekitar 20 grosir yang menjadi korban kelompok maling tersebut. Beberapa lokasi toko yang pernah menjadi sasaran mereka antara lain di 3 Toko atau Grosir di Jalan Tempuling, 2 Toko atau Grosir di Jalan Rakyat/Pelita, 2 Toko atau Grosir di Jalan Bhayangkara Pancing, 1 Toko milik korban (meskipun uang tidak berhasil dicuri).
Aparat Penegak Hukum dan pihak keamanan setempat telah menerima laporan-laporan informasi tersebut dan saat ini aparat penegak hukum sedang berupaya melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap pelaku-pelaku ini. Masyarakat dan pemilik toko di Medan diimbau untuk meningkatkan keamanan dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mencegah tindakan kriminal yang merugikan ini.
Aksi kelompok maling grosir ini telah menciptakan ketegangan di kalangan masyarakat Medan, dan diharapkan tindakan tegas akan diambil untuk menghentikan kegiatan kriminal mereka yang merugikan banyak pihak. [*red/lapmas]
0 Komentar