Simalungun, Sumatera Utara-Bhayangkaranews.my.id-Personil Polsek Bangun turun tangan mencari Muhammad Padila Akbar (20), warga Huta IV Kampung Tempel, Nagori Sahkuda, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, yang diduga hanyut di Bendungan Sungai Bah Bolon, Huta III Nagori Marihat Bukit, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara pada Jumat (2/9/2022) sore lalu, pukul 16.00 WIB.

Menurut informasi yg kami dapatkan, Awalnya, di sore hari itu, sekira pukul 14.00 WIB, usai Sholat Jumat, korban bersama tujuh temannya, berkumpul di rumah saksi Fadil (12), di Huta IV Nagori Pamatang Sahkuda, Kecamatan Gunung Malela dan berencana mau memancing ke Sungai Bah Bolon, Sabtu (03/09/2022).

Selanjutnya, korban bersama ketujuh temannya itu dari Kampung Tempel, berjalan dari pinggiran sungai menuju bendungan Bah Bolon yang terletak di Huta III, Nagori Marihat Bukit, Kecamatan Gunung Malela untuk memancing.


Sekitar dua jam memancing, ternyata tidak ada hasil. Kemudian saksi bersama korban, mandi-mandi di sekitar bendungan.

Dan setelah selesai mandi, korban bersama saksi mencari ikan dengan cara mendadap di bendungan Sungai Bah Bolon.

Namun saat mencari ikan dengan cara mendadap, korban diduga terpeleset dan terjatuh ke air yang deras.

Korban berteriak minta tolong, namun para saksi ketakutan untuk menolong, sehingga para saksi langsung memberitahukan kepada warga setempat.

Dan sekembalinya para saksi ke bendungan itu, korban sudah tidak ditemukan lagi karena diduga sudah hanyut terbawa arus sungai yang deras.

Menerima laporan warga, Kapolsek Bangun, AKP L.S Gultom SH, memperintahkan personil piket turun melakukan pencarian terhadap korban.

Hingga berita ini diterbitkan, korban belum ditemukan dan pihak Kepolisian bersama warga dan keluarga masih berusaha melakukan pencarian.

Editor Darmisi Biro Andicka