Madura-Pemekasan-Bhayangkaranews.my.id-Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura memberikan apresiasi kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sabuk Hijau, dalam rangka penerimaan piagam penghargaan terbaik juara 1 tingkat Nasional lomba wana lestari tahun 2022 kategori Kader Konservasi Alam (KKA) yang bertempat di petak 61, wilayah kerja Resot Pemangkuan Hutan (RPH) Pamekasan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Madura Timur, di Desa Lembung, Rabu (07/09/2022).
"Administratur Perhutani KPH Madura Kelik Djatmiko menyampaikan, ucapan selamat dan mengapresiasi kepada ketua LMDH Sabuk Hijau KPH Madura yang telah memperoleh penghargaan sebagai KKA terbaik 1 tingkat Nasional yang semua itu tidak bisa luput dari komitmen dan konsistensi ketua LMDH untuk selalu merawat, melindungi dan menjaga kawasan hutan yang berada di wilayah KPH Madura khususnya yang ada di Desa Lembung," paparnya.
"Di samping itu Kelik juga mengucapkan terima kasih kepada Cabang Dinas Kehutanan (CDK) wilayah Sumenep yang telah memfasilitasi sehingga LMDH Sabuk Hijau bisa ditunjuk sebagai wakil dari CDK wilayah Sumenep dan menjadi juara 1 KKA ditingkat Nasional, semoga apa yang telah diperoleh oleh LMDH selama ini dapat ditularkan kepada rekan-rekan yang lain sehingga kelestarian hutan dapat terjaga dan lebih baik," imbuh Kelik.
"Sementara itu Ketua LMDH Sabuk Hijau Slaman selaku penerima penghargaan juara 1 terbaik tingkat Nasional lomba wana lestari tahun 2022 kategori KKA mengatakan bahwa, kejuaraan wana lestari bukan tujuan akhir melainkan hal ini merupakan penyemangat bagi regenerasi terutama bagi saya pribadi, oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada Perhutani KPH Madura yang juga ikut mendampingi dan memberikan pembinaan dalam rangka pelaksanaan kegiatan wana lestari terkait kelola hutan," katanya.
"Kemudian selaku penyelenggara saya ucapkan terima kasih dengan prestasi yang saya dapatkan atas dukungan dan keterlibatan kepada CDK wilayah Sumenep dan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Bupati, Kepala Desa dan semua stakeholder yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu yang ada di Kabupaten Pamekasan, saya berharap ke depan ada regenerasi KKA yang mampu membawa nama harum Kota Pamekasan," harapnya.
Ditempat yang sama salah satu pendamping tim penyuluh Kehutanan dari CDK Sumenep Miftahol Arifin menyampaikan, ketika ketua LMDH Sabuk Hijau Slaman disebut sebagai juara Kader Konservasi Alam yang menjuarai penghargaan terbaik 1 tingkat Nasional, bagi kami itu merupakan spirit dan motivasi bagaimana meningkatkan kapasitasnya agar supaya lebih maju ke depannya dan tetap menggiatkan LMDH kemudian Wanawiyata Widyakarya," katanya.(Kom-PHT/Mdr).
Pewarta Ahmadi
0 Komentar