Jember-Bhayangkaranews.my.id-Dalam acara para anggota Banser berkunjung ke Pondok Pesantren Pekalongan, kabupaten Jember provinsi Jawa Timur, dari segenap anggota Banser dapat wejangan dari Gus Miftah, beliau adalah pengasuh pondok pesantren yang berada Pekalongan.
Melihat kesemangatan dari anggota Banser untuk mengali dan mencari hikmah sebagai sosok organisasi kepemudaan didalam naungan NU sejak dahulu kala yang diwarisakan Tokoh Ulama yang terdahulu Ky.H.Wahab Hasbuloh kepada semua Banser harus benar-benar menjaga dan merawat apa yang sudah di amanahkan kepada NU, Jum'at (04/08/2022).
"Supaya seterusya Banser akan tetap diwariskan ke generasi penerus kita kedepanya yang mana NU bisa memberikan yang lebih baik lagi untuk warga dan juga yang lainya, Banser adala benteng NU dan Pelindung Ulama yang harus kita berikan apresiasi dan harus kita berikan dukungan kepada Banser.
"Karna kalau kita menghormati Banser sama halnya dirikita menghormati pejuang Islam yang terdahu seperti Kiyai Hasim pendiri NU yang mana kala itu penuh dengan pengorbanan dan perjuangan.
Maka oleh itu GUS MIFTA, merasa bangga kepada seluruh anggota Banser yang sudah menjalankan tugasnya dengan baik dan disiplin didalam mengawal maupun menertibkan disetiap ada acara ke agamaan di semua wilayah.
"Segelintir orang terkadang tidak bangga maupun tidak senang dengan adanya Banser akan tetapi jangan menghina maupun memarahi apabila ada kesalahan didalam pelayanan Banser terhadap kita semua.
"Seorang Banser tidak dapat gaji maupun imbalan disaat mengawal ulama, maupun tugas yang lain mereka hanya sekedar mejalankan apa yang sudah menjadi mandatnya dan merekapun hanya mencari keberkahan saja didalam dan disetiap bertugas mengawal Kiyai maupun Ustad, disaat acara ke agamaan.
(Rudi Hartono)
0 Komentar