Lamongan-bhayangkaranews.my.id-Kegiatan renovasi Sekolah SDN PAYAMAN dusun ringin kecamatan sulokoro kabupaten Lamongan jawa timur,dinilai tidak transparan terkait anggaran yang di alokasi untuk perehapan sekolah tersebut, Selasa (05/07/22).
Tidak transparan kegiatan tersebut karna tidak adanya plang proyek, sehingga kami sebagai media kontrol menduga kegiatan tersebut proyek siluman.
"Pemasangan plang papan nama proyek di haruskan,Karna kegiatan yang bersumber dari anggaran pemerintah mesti mengutamakan keterbukaan informasi publik. Sebab, hal tersebut diketahui berkenaan dengan undang-undang keterbukaan informasi publik No.14 tahun 2008, dan merupakan kewajiban sesuai dengan Kepres No. 80 Tahun 2003 tentang pedoman Pelaksanaan pengadaan Barang/jasa pemerintah".
Pihak sekolah seharusnya ikut handil dalam pengawasan , Seperti anggota komite sekolah,korwil dan kepala sekolah untuk mengotrol dan mengawasi kegiatan tersebut.
"Baik segi pekerjaan yang dikerjakan dilapangan sesuai atau tidak,plang proyek dan lain lain . Sehingga kontraktor atau pihak pekerja berhati hati dalam hal bekerja sehingga menghasilkan yang terbaik."
Di tempat berpisah awak media mencoba menghubungi kepala korwil kecamatan Sulokoro Mochammad Guntoro,S. Pd melalui telpon seluler mengatakan terkait pekerjaan renovasi sekolah saya kurang tau. karna saya baru disana mas,sekolah udah terbongkar mas.
Kalau tidak salah mas,untuk anggara renovasi itu dari dapodik yang di ajukan pihak kepala sekolah. Jadi mas, sekrang itu korwil hanya mengetahui saja dan tanda tangan sudah.Untuk teknis kerja dari dinas pendidikan lanjut Guntoro kepada media.
"Setiap kegiatan langsung kedinas mas,Saya hanya mengetahui dan tanda tangan saja, Selebihnya dari dinas pendidikan mas".tegas guntoro.
Awak media pun mencoba menghubung pihak dinas pendidikan inisial V melalui telpon seluler via telpon wa untuk konfirmasi terkait proyek SDN Payaman,sampai berita ini di rilis belum ada jawaban.
Harapan kami sebagai media kontrol,untuk dinas yang terkait segera di tidak lanjuti dan kami tetap mengawal kegiatan tersebut.
Ramli
0 Komentar