Simalungun-Bhayangkaranews.my.id-PTPN III selaku Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Sei Mangkei melaksanakan sosialisasi pembangungan saluran induk tahap II kepada warga yang berada di lingkungan Perdagangan 1.

Sosialisasi ini dilaksanakan digedung Pusat Inovasi KEK- Sei Mangkei, Kecamatan Bosar Maligas,Kabupaten Simalungun,pada hari Rabu (27/07/2022) sekitar pukul 09.00 wib.

Pembangunan saluran induk tahap II ini, merupakan bagian dari Master Plan pembangunan KEK Sei Mangkei yang berada diatas lahan HPL yang dimiliki oleh PTPN III. 

Dijelaskan oleh David Tobing, selaku manajer Pembangunan Infrastruktur Sei Mangkei, bahwa saluran induk tersebut bukan merupakan saluran limbah melainkan saluran air hujan. Dimana debit air hujan yang tinggi dapat menyebabkan genangan air bahkan banjir di wilayah KEK Sei Mangkei.

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk menampung aspirasi dari masyarakat yang berdekatan langsung dengan KEK Sei Mangkei. Turut hadir pada kegiatan tersebut antara lain perwakilan dari Kecamatan, Kelurahan, Polsek, dan Koramil yang berada diwilayah Kecamatan Bandar dan Kecamatan Bosar Maligas, serta kurang lebih 25 orang warga sekitar.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, ada beberapa tanggapan warga kepada pihak pengelolah KEK Sei Mangkei, seperti terkait akses jalan, keamanan selama proses pembangunan, serta kemananan konstruksi saluran induk. Warga juga meminta agar saluran induk tersebut dapat diintegrasikan dengan saluran air yang sudah ada di wilayah pemukiman masyarakat.

PTPN III bersama konsultan perencana pembangunan saluran induk tahap II, berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kelancaran proses pembangunan. Dan untuk menjamin keamanan dan keselamatan warga, direncanakan adanya pagar sepanjang saluran induk, sehingga warga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. 

Dalam penutup kegiatan sosialisasi, seluruh peserta sosialisasi sepakat untuk mendukung perencanaan pembangunan saluran induk II tersebut, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan KEK Sei Mangkei serta seluruh masyarakat sekitar.

 (Andicka)