𝘽𝙖𝙣𝙜𝙠𝙖𝙡𝙖𝙣 𝙈𝙖𝙙𝙪𝙧𝙖_𝐛𝐡𝐚𝐲𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧𝐞𝐰𝐬.𝐦𝐲.𝐢𝐝
Bertempat di Pendopo Agung, Bupati dan Wakil Bupati menggelar kegiatan silaturahmi dengan menghadirkan sejumlah media yang ada di Kabupaten Bangkalan dengan acara kumpul ngopi bareng senin 25/04/22 malam.

Giat silaturahmi ini sempat terputus karena pandemi Covid-19. Kali ini di Bulan Ramadhan 1443 H ini, kita bisa kumpul bareng denga awak media elektronik, televisi, online dan koran yang aktif menulis berita peristiwa dan kegiatan yang ada di Kota Bangkalan, bupati menyampaikan apresiasinya terhadap peran penting media dalam upayanya ikut membangun Kabupaten Bangkalan.

Acara ini sebagai wujud Pemerintah Kabupaten Bangkalan dengan awak media. untuk mendengarkan atau masukkan dari pihak masyarakat Bangkalan dan para media massa selama kepemimpinan Bupati R. Abdul Latif Amin Imron selama menjabat Pemimpin kabupaten Bangkalan.

RA Latif juga mengucapkan terima kasih kepada segenap Wartawan, yang mana selama ini sudah banyak membantu Pemerintahan Bangkalan dalam menyampaikan kritik membangun sesuai fakta dimana dengan keterbatasan anggaran kepada masyarakat selama pandemi Covid-19.

Dampak dari penyebaran covid ini sangat luar biasa bukan hal perekonomian saja bahkan kata Bupati Ra Latif sektor Pembangunan Pemerintah Kabupaten Bangkalan selama dua tahun terakhir ini, memang terganggu dengan adanya wabah COVID-19.

Disampaikan oleh Bupati R. Abdul Latif Amin Imron Dampak dari penyebaran covid ini sangat luar biasa bukan hal ekonomi saja tetapi untuk para generasi, dari hal itu dia menyampaikan terimakasih pada rekan-rekan pers yang selama ini telah membantu memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kondisi yang terjadi.

"Sebenarnya ini bukan hanya terjadi di Bangkalan melainkan di seluruh Kabupaten se-Jawa Timur lainnya Insyaallah sama se-Kabupaten Indonesia terkendala pada infrastruktur yang sekarang menjadi tranding topik," jelas Ra Latif.

Menurutnya saat warganya melakukan protes dan mengeluh terkait jalan kabupaten yang ada di desa karna jalan yang rusak dan berlubang disetiap jalan kabupetan yang ada desa, sampai menanam pohon pisang di jalan yang rusak. Ini dinilai merupakan bentuk kreatifitas masyarakat untuk menggugah pejabat-pejabat khususnya yang ada di Wilayah Pemerintah Kabupaten Bangkalan agar keluhanan tersebut segera mendapat perhatian.

RA Latif menuturkan bukannya aspirasi masyarakat mengenai rusaknya infrastruktur jalan tidak diperhatikan melainkan disebabkan kurangnya anggaran yang tidak bisa mengcover seluruh akses jalan Kabupaten Bangkalan sampai ke jalan desa.

"Sebenarnya infrastruktur adalah prioritas utama kami sebelum adanya pandemi, kami beberapa bulan yang lalu bersama dinas-dinas terkait selama seminggu keliling pada beberapa kementerian terkait infrastruktur untuk mendapatkan anggaran diantaranya yang ada di Kabupaten Bangkalan," jelas Ra Latif di hadapan puluhan wartawan.

Pihaknya berharap sinergitas dengan rekan pers ini terus terjalin demi kemajuan serta kemaslahatan masyarkat dan juga berharap Insan Pers ikut serta terus memberitakan tentang kondusifitas Kabupaten Bangkalan agar bisa membuat daya tarik para investor.

Ra Latif berharapa Kedepannya acara ngopi bersama para insan pers seperti ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan.

𝚁𝚎𝚍 - 𝐌𝐚𝐭 𝐑𝐚𝐦𝐥𝐢