Mataram - NTB_𝐛𝐡𝐚𝐲𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧𝐞𝐰𝐬.𝐦𝐲.𝐢𝐝
Jelang lebaran aktivitas warga meningkat, terutama bagi pemburu pakaian lebaran, sepeti yang terlihat di salah satu toko di jalan Airlangga Kota Mataram ini.
Karena banyaknya warga yang berburu baju lebaran, parkiran kendaraan melebar hingga ke bahu jalan.
Hal itu membuat anggota kepolisian bekerja ekstra menciptakan Kamseltibcar lantas agar tidak terjadi kemacetan.
Sesekali mereka membantu petugas parkir mengatur kendaraan, dan membantu warga keluar dari parkiran.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto SIK M.Si, Jumat (29/4/2022) mengatakan, pemandangan seperti ini biasa terlihat setiap lebaran tiba.
Untuk itu pihaknya mengantisipasinya dengan menggelar operasi ketupat, untuk mengurai kemacetan serta memberikan kenyamanan kepada warga yang hendak merayakan Hari Raya.
"Jauh hari sebelum perayaan lebaran kita sudah mengantisipasinya dengan menggelar operasi ketupat, ribuan personel juga kita sebar disemua titik," ungkapnya.
Tak hanya di toko pakaian, pihaknya juga menempatkan Anggota disejumlah tempat rawan keramaian, seperti tempat rekreasi, persimpangan dan lain sebagainya.
Untuk menghindari kecelakaan di jalan raya, pihaknya juga telah melakukan penekanan kepada pengguna jalan, untuk patuh terhadap aturan lalu lintas.
"Dijalan raya kita lakukan penekanan agar warga patuh terhadap aturan lalulintas, seperti menggunakan Helm, Sabuk pengaman, tidak berboncengan lebih dari 1 orang dan lain sebagainya," tegas Artanto.
Seperti yang terlihat di perempatan bank BI, pengendara yang tidak menggunakan helm disetop, dan diminta untuk mengambil helmnya baru kemudian kunci kendaraan mereka diberikan.
"Bagi warga yang melanggar aturan itu kami beri teguran, berupa memintanya mengambil Helmnya, dengan niat memberikan efek jera kepada mereka," ungkap Artanto.
Untuk itu Artanto mengimbau warga agar selalu taat aturan lalu lintas, terutama menjelang lebaran ini, agar tidak diputar balik, dan juga demi keselamatan pengendara.
"agar warga nyaman berkendara, kami harap selalu taati aturan lalu lintas, ini juga untuk keselamatan mereka," pungkasnya.
𝚁𝚎𝚍 - 𝐉𝐞𝐧 𝐔𝐦𝐚𝐫 𝐃𝐚𝐧𝐢
0 Komentar